POLICE EMERGENCY SYSTEM
Server host yang
terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem, database dan sebuah
microprocessor. Host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan sumber
sinyal, lalu Police emergency system polisi-warga sambungan menerima sinyal
dari host server tersebut dan menghubungkan dengan polisi. Bagi polisi untuk
pergi ke tempat kejadian dalam waktu darurat. Maka digunakan alat identifikasi
kartu magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa
darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol konfirmasi
bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan diteruskan ke host
server melalui komunikasi nirkabel modul.
Komunikasi
nirkabel ke modul server menerima sinyal yang berasal dari kartu magnetik dan
mengirimkan sinyal ke mikroprosesor. Lalu prosesor membandingkan data dalam
database untuk menilai apakah sumber sinyal sesuai dengan data dalam database,
jika ya, sinyal disambungkan oleh kata host server ke polisi segera untuk
polisi tiba di tempat kejadian di mana kejahatan terjadi.
Cara kerja Police Emergency System :
1. Police emergency system dengan alat
identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca
bar-code oleh bar-code scanner.
2. Police emergency system dengan alat
identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode
bar dengan bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
3. Police emergency system dengan alat
identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode
bar dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC) kartu.
4. Police
emergency system dengan jalan transmisi frekuensi radio (RF) untuk pengiriman
modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan host server.
5. Police
emergency system dengan jalan transmisi pengiriman Bluetooth untuk komunikasi
nirkabel modul dari kartu magnetik dan host server.
6. Police
emergency system dengan rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari
tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan
mengkonfirmasi tekan tombol adalah alat yang digunakan untuk memicu sinyal
untuk rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian
kontrol.
7. Police
emergency system dengan rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari
tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, di mana kata darurat tombol dan
tombol mengkonfirmasi film tipis perangkat yang digunakan untuk memicu sinyal
ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian
kontrol.
8. Police
emergency system dengan suara-alat cahaya kata kartu magnetik LED yang
digunakan untuk menunjukkan kondisi daya baterai.
9. Police
emergency system dengan suara-alat cahaya kata kartu magnetik adalah
lebah-sounder yang digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi
daya baterai.
10. Police
emergency system dengan sistem server host menggunakan mikroprosesor untuk
menangkap data di dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik
melalui modul komunikasi nirkabel, kontrol rangkaian kata kartu magnetik akan
menghasilkan sinyal respons secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke host
server melalui komunikasi nirkabel modul, kata mikroprosesor dari server host
akan membandingkan sinyal dengan data dalam database dan mengirimkan data ke
sistem absen untuk mengelola kondisi yang tidak hadir staf.
Pertanyaan :
1. Dari Guntur Purnama Aji (13) :
Cara kerja police emergency system dengan menggunakan mikroprosessor ?
2. Dari Anggi Nur Bagus Sofyan (05) :
Jelaskan alat yang digunakan pada pengiriman police emergency system dengan jalur frekuensi radio!
3. Dari Asmara Bunga Zahwa (08) :
Apa kelebihan dan kekurangan dari police emergency system ?
4. Dari Misbachussururr Firmansyah (19) :
Apa sejarah dari police emergency system ?
Jawaban :
1. a. Police emergency system dengan alat identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-code oleh bar-code scanner.
1. Dari Guntur Purnama Aji (13) :
Cara kerja police emergency system dengan menggunakan mikroprosessor ?
2. Dari Anggi Nur Bagus Sofyan (05) :
Jelaskan alat yang digunakan pada pengiriman police emergency system dengan jalur frekuensi radio!
3. Dari Asmara Bunga Zahwa (08) :
Apa kelebihan dan kekurangan dari police emergency system ?
4. Dari Misbachussururr Firmansyah (19) :
Apa sejarah dari police emergency system ?
Jawaban :
1. a. Police emergency system dengan alat identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-code oleh bar-code scanner.
b. Police emergency system dengan alat identifikasi
kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan
bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
c. Police emergency system dengan alat
identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar
dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC) kartu.
d. Police
emergency system dengan jalan transmisi frekuensi radio (RF) untuk pengiriman
modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan host server.
e. Police
emergency system dengan jalan transmisi pengiriman Bluetooth untuk komunikasi
nirkabel modul dari kartu magnetik dan host server.
f. Police
emergency system dengan rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari
tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan
mengkonfirmasi tekan tombol adalah alat yang digunakan untuk memicu sinyal
untuk rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian
kontrol.
2. Walkie talkie adalah sebuah alat komunikasi genggam yang dapat mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Kebanyakan walkie talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way Radio ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua arah, berbicara dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two way radios tersebut, alat ini memiliki radio transmitter dan sinyal penerima komunikasi radio.
3. > Kelebihan : Dapat membatu pekerjaan polisi dalam mengatasi bencana
> Kekurangan : Tidak semua tahu apa itu police emergency system
4. Tanggal 30 Juni 1937, nomor telepon darurat pertama di dunia (999) diresmikan di London, Inggris. Ketika nomor tersebut dihubungi sebuah bel akan berbunyi dan sebuah lampu merah akan berkedip-kedip untuk menarik perhatian operator. Secara perlahan-lahan nomor telepon darurat ini dikembangkan di berbagai wilayah di seluruh Inggris. Tahun 1960, nomor telepon darurat dapat dihubungi dari semua nomor telepon di Inggris. Tahun 1972 Conference of European Postal and Telecommunications (CEPT) merekomendasi penggunaan nomor telepon darurat 112. Tanggal 29 Juli 1991, Uni Eropa menetapkan nomor telepon darurat 112. Selain Uni Eropa nomor darurat 112 juga dipakai di banyak negara anggota CEPT. Di beberapa negara seperti Inggris, Irlandia dan Indonesia, nomor darurat 112 dipakai bersama-sama dengan nomor darurat yang lain.
2. Walkie talkie adalah sebuah alat komunikasi genggam yang dapat mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Kebanyakan walkie talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way Radio ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua arah, berbicara dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two way radios tersebut, alat ini memiliki radio transmitter dan sinyal penerima komunikasi radio.
3. > Kelebihan : Dapat membatu pekerjaan polisi dalam mengatasi bencana
> Kekurangan : Tidak semua tahu apa itu police emergency system
4. Tanggal 30 Juni 1937, nomor telepon darurat pertama di dunia (999) diresmikan di London, Inggris. Ketika nomor tersebut dihubungi sebuah bel akan berbunyi dan sebuah lampu merah akan berkedip-kedip untuk menarik perhatian operator. Secara perlahan-lahan nomor telepon darurat ini dikembangkan di berbagai wilayah di seluruh Inggris. Tahun 1960, nomor telepon darurat dapat dihubungi dari semua nomor telepon di Inggris. Tahun 1972 Conference of European Postal and Telecommunications (CEPT) merekomendasi penggunaan nomor telepon darurat 112. Tanggal 29 Juli 1991, Uni Eropa menetapkan nomor telepon darurat 112. Selain Uni Eropa nomor darurat 112 juga dipakai di banyak negara anggota CEPT. Di beberapa negara seperti Inggris, Irlandia dan Indonesia, nomor darurat 112 dipakai bersama-sama dengan nomor darurat yang lain.